Teknologi pemulihan minyak mengacu pada efisiensi ekstraksi minyak dari ladang minyak. Evolusi teknologi ini sangat penting bagi perkembangan industri minyak. Seiring berjalannya waktu, teknologi pemulihan minyak telah mengalami banyak inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensiminyakekstraksi tetapi juga berdampak besar pada lingkungan, ekonomi, dan kebijakan energi.
Dalam bidang produksi hidrokarbon, pemulihan minyak merupakan proses utama yang bertujuan untuk mengekstraksi sebanyak mungkin minyak dan gas dari reservoir yang kaya hidrokarbon. Seiring dengan berjalannya siklus hidup sumur minyak,itulaju produksi cenderung berubah. Untuk mempertahankan dan memperluas kapasitas produksi sumur, stimulasi tambahan pada formasi sering kali diperlukan. Bergantung pada usia sumur,itukarakteristik formasi danitubiaya operasi, berbagai teknologi dan teknik digunakan pada berbagai tahap. Ada tiga kategori utama teknologi pemulihan minyak: pemulihan minyak primer, pemulihan minyak sekunder, dan pemulihan minyak tersier (juga dikenal sebagai pemulihan minyak yang ditingkatkan, EOR).
Pemulihan minyak primer terutama bergantung pada tekanan reservoir itu sendiri untuk mendorong minyak ke kepala sumur. Ketika tekanan reservoir turun dan tidak dapat mempertahankan laju produksi yang memadai, pemulihan minyak sekunder biasanya dimulai. Tahap ini terutama melibatkan peningkatan tekanan reservoir melalui injeksi air atau gas, sehingga terus mendorong minyak ke kepala sumur. Pemulihan minyak tersier, atau pemulihan minyak yang ditingkatkan, adalah teknologi yang lebih kompleks yang melibatkan penggunaan bahan kimia, panas, atau injeksi gas untuk lebih meningkatkan pemulihan minyak. Teknologi ini dapat secara lebih efektif menggantikan minyak mentah yang tersisa di reservoir, secara signifikan meningkatkan efisiensi pemulihan minyak secara keseluruhan.

● Injeksi gas: Menyuntikkan gas ke dalam reservoir minyak untuk mengubah tekanan dan sifat fluida reservoir, sehingga meningkatkan aliran dan produksi minyak mentah.
● Injeksi uap: Dikenal juga sebagai pemulihan minyak termal, metode ini memanaskan reservoir dengan menyuntikkan uap bersuhu tinggi untuk mengurangi viskositas minyak, sehingga lebih mudah mengalir. Metode ini sangat cocok untuk reservoir minyak dengan viskositas tinggi atau berat.
● Injeksi kimia: Dengan menyuntikkan bahan kimia (seperti surfaktan, polimer, dan alkali), sifat fisik dan kimia minyak mentah dapat diubah, sehingga meningkatkan fluiditas minyak mentah, mengurangi tegangan antarmuka, dan meningkatkan efisiensi pemulihan.
● BERSAMA2Injeksi: Ini adalah metode injeksi gas khusus yang, dengan menyuntikkan karbon dioksida, tidak hanya dapat mengurangi viskositas minyak, tetapi juga meningkatkan laju pemulihan dengan meningkatkan tekanan reservoir dan mengurangi saturasi minyak mentah yang tersisa. Selain itu, metode ini juga memiliki manfaat lingkungan tertentu karena CO2dapat disimpan di bawah tanah.
● Teknologi Plasma Pulse: Ini adalah teknologi baru yang menghasilkan pulsa plasma berenergi tinggi untuk menstimulasi reservoir, menciptakan rekahan, meningkatkan permeabilitas, dan dengan demikian meningkatkan aliran minyak mentah. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap percobaan, teknologi ini menunjukkan potensi untuk meningkatkan pemulihan pada jenis reservoir tertentu.
Setiap teknologi EOR memiliki kondisi penerapan dan analisis biaya-manfaatnya sendiri, dan biasanya perlu untuk memilih metode yang paling tepat berdasarkan kondisi geologis reservoir tertentu, sifat minyak mentah, dan faktor ekonomi. Penerapan teknologi EOR dapat secara signifikan meningkatkan manfaat ekonomi ladang minyak dan memperpanjang umur produksi ladang minyak, yang sangat penting bagi pengembangan sumber daya minyak global yang berkelanjutan.
Tanggal: 05 Jul 2024