spanduk

Selang pengerukan CDSR mendukung pembangunan “Pulau Industri” di Maladewa

Di perairan Maladewa yang luas, perairan di sekitar pulau dan lokasi pembangunan terumbu karang tampak jernih. Di balik konstruksi yang sibuk itu terdapat tindakan peningkatan dalam upaya mengejar kualitas dan perlindungan lingkungan. Dalam konstruksi ini, proyek pengerukan, penimbunan kembali, dan perlindungan pantai Maladewa Slavs Tahap II, yang dikerjakan oleh China Harbour Engineering Company Ltd. sebagai kontraktor umum dan dilaksanakan oleh CCCC GuangzhouDperedupanCo., Ltd., memiliki total volume pengisian sebesar 5,12 juta meter kubik. Setelah selesai, proyek ini akan membantu membangun "Pulau Industri" di Maladewa dan lebih jauh meningkatkan sistem pengembangan struktural strategis "pulau utama + pulau bandara + pulau industri" di Zona Ekonomi Male Raya.

 

Selama pelaksanaan proyek, lingkungan geografis perairan Maladewa yang kompleks, keberadaan terumbu dasar laut, arus laut, dan perubahan iklim menimbulkan tantangan berat bagi peralatan konstruksi. Selang tradisional sering kali tidak mampu menahan penggunaan intensitas tinggi dalam jangka panjang. Selang berlapis baja CDSR, dengan desain cincin baja tahan aus yang tertanam di dalamnya, bekerja dengan baik saat mengangkut material dengan kekerasan tinggi. Selang ini tidak hanya secara efektif menahan keausan partikel, tetapi juga memperpanjang masa pakainya secara signifikan. Desain ini menghemat banyak waktu dan biayainpemeliharaan dan penggantian, memastikan efisiensi konstruksi.

Selama tahap kritis operasi pengisian,Selang pengerukan CDSRtidak hanya meningkatkan efisiensi pengoperasian kapal keruk, tetapi juga mengurangi dampak tumpahan material pada lingkungan laut dengan mengoptimalkan struktur pengangkutan. Sebagai kapal keruk inti dari proyek ini, "Junyang 1" mencapai operasi yang efisien dan rendah emisi dengan memuat selang pengeruk CDSRsSejak pertamakelompokpasir diledakkan pada bulan September 2023, "Junyang 1" telah berhasil mengisi 12 pulau dalam setahun terakhir, menetapkan rekor kedalaman ekstraksi pasir lebih dari 60 meter dan berulang kali memecahkan rekor efisiensi konstruksi. Kontrol luapan dan efisiensi pemuatan lumpur dan pasir telah sangat dioptimalkan, yang tidak hanya mengurangi gangguan terhadap lingkungan laut tetapi juga meningkatkan pemanfaatan sumber daya. Rangkaian praktik yang berhasil ini tidak hanya menunjukkan potensi besar selang pengerukan CDSRsdalam proyek pengerukan modern, tetapi juga memberikan pengalaman dan referensi berharga bagi pengembangan teknologi rekayasa kelautan global. Di masa mendatang, dengan penerapan teknologi yang lebih maju dan penerapan konsep perlindungan lingkungan secara mendalam, kami memiliki alasan untuk percaya bahwa operasi pengerukan yang efisien dan ramah lingkungan serupa akan lebih banyak dipromosikan dan diterapkan di seluruh dunia.

640

Tanggal: 13 Desember 2024